Gulf Minerals Obtains Funding Commitment To Build Smelter in Indonesia 12 March 2015, Editor Cundoko MigasReview, Jakarta ‐ Gulf Minerals Corporation Limited (GMC), a company based in Perth, Western Australia, announced that it has signed a document that includes a commitment to equity financing agreement to finance the construction of the first phase of the smelter in Indonesia. The document includes a senior credit loan facility and preferred stock of US $ 20 million with an annual interest of 10 percent and a term of 4 years. The document has been entered into Sigur Holdings Inc., a subsidiary of Sigur Capital, a South African company based in New York. Commenting on the funding agreement, Chairman of Gulf Minerals Graham Anderson said, this achievement is a remarkable momentum in the development of manganese smelter and is the culmination of the efforts that have been made for 12 months by the board of directors and senior management. "We are very pleased to be working with Sigur Holdings established globally and has a long‐term relationship with companies of international resources," said Anderson. Meanwhile, Chief Executive Officer of Sigur Holdings Brian Kistler commented that it was very excited to be part of this project and want to be a long term player with the strategic partners Gulf Minerals. Key points in the document include: • Sigur Holdings will memsan Redeemable Convertible bonds Gulf Minerals AUD $ 500,000 • Representatives Sigur Holdings will join the Board of Directors of Gulf Minerals • Gulf Minerals will register the subsidiary that holds the Indonesian manganese smelter project on the Nasdaq Stock Market, United States The document is not binding and are still waiting to be a definitive agreement following a due diligence by both parties. Gulf Minerals is developing a plant known manganese ore and alloy which focus on Asean. Facility based in Kupang is to benefit from the low price of manganese ore, low labor costs, and the low price of electricity which covers most of the operating costs. (Cd) Gulf Minerals Peroleh Komitmen Pendanaan Untuk Bangun Smelter di Indonesia 12 March 2015, Editor Cundoko MigasReview, Jakarta - Gulf Minerals Corporation Limited (GMC), perusahaan yang berbasis di Perth, Australia Barat, mengumumkan bahwa pihaknya telah menandatangani dokumen yang mencakup komitmen kesepakatan pendanaan ekuitas untuk membiayai pembangunan tahap pertama satu smelter di Indonesia. Dokumen itu mencakup fasilitas pinjaman kredit senior danpreferred stock sebesar US$ 20 juta dengan bunga tahunan 10 persen dan berjangka waktu 4 tahun. Dokumen tersebut telah masuk ke Sigur Holdings Inc, anak perusahaan Sigur Capital, perusahaan Afrika Selatan yang berbasis di New York. Mengomentari perjanjian pendanaan tersebut, Chairman Gulf Minerals Graham Anderson mengatakan, pencapaian ini adalah sebuah momentum luar biasa dalam perkembangan smelter mangan dan merupakan puncak dari upaya yang telah dilakukan selama 12 bulan oleh direksi dan manajemen senior. “Kami sangat senang bisa bekerjasama dengan Sigur Holdings yang sudah mapan secara global dan memiliki hubungan jangka panjang dengan perusahaan-perusahaan sumber daya internasional,” kata Anderson. Sementara itu, Chief Executive Officer Sigur Holdings Brian Kistler berkomentar bahwa pihaknya sangat gembira bisa menjadi bagian dari proyek ini dan ingin menjadi pemain jangka panjang bersama para mitra strategis Gulf Minerals. Poin-poin penting dalam dokumen tersebut antara lain mencakup: • Sigur Holdings akan memsan obligasi Redeemable Convertible Gulf Minerals senilai AUD$ 500.000 • Perwakilan Sigur Holdings akan bergabung dengan Dewan Direksi Gulf Minerals • Gulf Minerals akan mencatatkan anak perusahaan yang memegang proyek smelter mangan Indonesia di Bursa Nasdaq, Amerika Serikat Dokumen tersebut bersifat tidak mengikat dan masih menunggu untuk menjadi perjanjian definitif menyusul due diligence kedua belah pihak. Gulf Minerals diketahui sedang mengembangkan pabrik bijih mangan dan alloy yang fokus di Asean. Fasilitas yang berbasis di Kupang ini memperoleh keuntungan dari rendahnya harga bijih mangan, rendahnya upah buruh, dan rendahnya harga listrik yang mencakup sebagian besar biaya operasional. (cd) http://www.migasreview.com/post/1426128968/gulf‐minerals‐peroleh‐komitmen‐pendanaan‐ untuk‐bangun‐smelter‐di‐indonesia.html
© Copyright 2025